Rabu, 27 April 2011

praktikum fisika


PRAKTIKUM SAINS-FISIKA
MEMPELAJARI SIFAT-SIFAT LENSA

A.    TUJUAN
Umum: Untuk mempelajari sifat sifat dasar lensa
Khusus:
1.      Menentukan jarak fokus lensa positif dengan cara langsung
2.      Menentukan sifat dasar lensa posisitf
3.      Menentukan jarak fokus lensa positif dengan cara tidak langsung

B.     TEORI DASAR
Banyak penggunaan peralatan optik dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya berbasis lensa baik lensa positif maupun lensa negatif. Kacamata dan lup (suryakanta) merupakan salah satu contoh yang sering kita temui. Dalam kesempatan ini akan dipelajari beberapa sifat dari lensa.

C.     BAHAN DAN ALAT
a.      Bangku optik
b.      Lensa positif (2 buah yang berbeda)
c.       Lilin
d.      layar

D.    DESAIN

Skema dari peralatan tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.



 











E.      PROSEDUR

1.      Menentukan jarak fokus lensa positif secara langsung. Arahkan lensa positif ke sebuah benda jauh misalnya jendela atau genteng dan tangkap bayangan dengan layar. Catat jarak lensa dan layar sebagai jarak bayangan atau jarak fokus lensa. Ulangi empat kali lagi.
2.      Menentukan sifat dasar lensa positif. Aturlah peralatan pada bangku optik seperti dalam Gambar berikut. Letakkan benda (lilin) pada (i) 2F,  dan cari bayangan yang paling tajam menggunakan layar. Catatlah jarak benda dan jarak bayangannya pada lembar data. Ulangi langkah ini untuk jarak (ii) antara 1F dan 2F, (iii) lebih besar dari 2F, serta (iv) kurang dari 1F.
3.      Menentukan lensa negatif (lihat lembar lain)
4.      Menyusun set teropong (lihat lembar lain)



F. LEMBAR DATA PENGAMATAN

Menentukan jarak fokus lensa secara langsung.


No.
Jarak benda
(So)
Jarak bayangan
(Si)
Ket.
1


Lensa positif
2


Lensa positif
3


Lensa positif



Lensa positif





Menggunakan obyek jarak dekat (R-ii, R-III): fe
No.
Jarak benda
(So)
Jarak bayangan
(Si)
Ket.
1


Lensa positif
2


Lensa positif
3


Lensa positif
4


Lensa negatif
5.


Lensa negatif
6.


Lensa negatif

G. TUGAS
a.              Bagaimana sifat bayangan lensa positif jika benda terletak pada jarak 2F?
b.              Bagaimana sifat bayangan lensa positif jika benda terletk pada daerah 1F – 2F?
c.              Bagaimana sifat bayangan lensa positif jika benda terletak pada daerah 2F-3F?
d.             Bagaimana sifat bayangan lensa positif jika benda terletak pada daerah kurang dari jarak fokus?
e.              Apa perbedaan pengukuran jarak fokus dengan cara langsung dan cara tidak langsung?
f.               Apa saran anda untuk meningkatkan akurasi dari hasil pengukuran jarak fokus ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar